HAJI BUKAN TONGKAT TUKANG SULAP

Manasik Haji merupakan salah satu program yang sangat penting dan wajib  diikuti bagi orang – orang  yang akan melaksanakan Ibadah Haji.

Di dalam tuntunan Terdapat berbagai macam  metode manasik untuk memudahkanbagi para  calon jamaah haji dalam mempelajari Rukun-Rukun, Wajib dan Sunnah Haji  secara online

Program  Manasik Haji online sangat membantu jamaah khususnya yang baru pertama kali akan melaksanakan Ibadah Haji. Di dalam video inikami berikan secara lengkap, dimana Bapak / Ibu  akan dapat memahami  memahami hal – hal yang terkait dengan semua rangkaian pelaksanaan Ibadah  Haji Mulai dari Syarat Haji, Sunnah Haji, Wajib Haji dan Rukun Haji. Yang insyaa Allah bisa Bapak / Ibu tonton dimana dan kapan saja, bisa melalui HandPhone android, ataupun dengan Smart TV.

Di dalam Program Manasik Haji Online ini, bukan hanya yang berkaitan dengan hal yang Rukun, Wajib dan Sunnah. Tapi juga ada pelajaran dan tuntunan yang berkaitan dengan Aqidah, Tauhid dan Akhlaq, serta Kisah – kisah Perjalanan Haji yang dialami oleh Jamaah ketika berada di tanah suci. Yang mana semua itu akan menambahkan pengetahuan dan juga kemantapan kita dalam mempersiapkan diri sebelum berangkat ke Tanah Suci ( Makkah – Madinah ).

Insyaa Allah Program Manasik Haji Online ini akan membantu memudahkan Bapak dan Ibu untuk mempelajari Manasik Haji , dimanapun dan kapanpun.

Semoga dengan Program Manasik Haji Online, menjadi washilah untuk Bapak dan Ibu mendapatkan Haji yang Mabrur dan Maqbul disisi Allah SWT. Aamiin…

  • 4.9
  • Orang
  • SINOPSIS KH. BUDI PRAYITNO


    EPISODE 1 : HAJI BUKAN TONGKAT TUKANG SULAP

    Ketika sesorang melaksanakan ibadah haji, tidak berarti ketika pulang dia akan berubah seratus persen amal perbuatannya, sekalipun ketika berhaji semua rangkaian ibadah nya sudah dikerjakan. Orang berhaji bukanlah sesuatu yang secara otomatis akan berubah menjadi baik. Kalaupun ada perubahan kepada yang lebih baik setelah berhaji, tidak berarti perubahan itu secara drastis dan menyeluruh. Karena haji bukan seperti tongkat tukang sulap

     

    EPISODE 2 : DOA YANG D KABULKAN

    Orang – orang yang berhaji memilki banyak harapan dan keinginan, salah satunya adalah doa-doa yang dikalbulkan. Ditanah suci Makkah dan Madinah ada tempat-tempat yang di nisbatkan sebagai tempat yang  mustajab/ dikabulkan tiap-tiap doa.  Seperti : Multazam, Maqom Ibrahim,Lintasan Thawaf,  Arafah, Raudhah di Madinah.

     

    EPISODE 3 : SAAT ALLAH TERASA HADIR

    Pada saat berhaji, begitu banyak Jamaah yang merasakan kesan spiritual , dimana banyak hal-hal yang terjadi diluar logika Manusia. Ada seorang jamaah haji wanita yang sudah berusia 70 tahunan,  dari tanah air dalam keadaan tidak bisa berjalan dengan sempurna, harus dibantu anak, menantunya. Karena jamaah tersebut berangkat dengan ikhlas dan ketulusan hatinya. Maka ketika sudah tiba di Makkah, saat berangkat menuju ke Masjidil Haram Ibu itu berjalan dengan cepat nya, tanpa harus dituntun atau disampingi keluarganya lagi. Saat seorang jamaah haji kehilangan dompet nya yang berisikan uang di dalam masjidil haram, kemudian jamaah tersebut berdoa meminta petunjuk dan pertolongan kepada Allah dengan doa yang ikhlas.. maka setelah beberapa hari ada orang yang mengembalikan dompet nya tersebut. Disitulah meraskan adanya kehadiran Allah SWT.

     

    EPISODE 4 : TAK BISA THAWAF, SEBAB TAK HAFAL DOA

    Di dalam melaksanakan Thawaf, baik Thawaf Haji ( Ifadhoh ) mauapun Thawaf Umroh, tidak ada tuntunan secara syariat/ Fiqh yang mengatakan bahwa syarat sah nya Thawaf adalah hafal doa-doa yang dibaca dan membaca doa-doa khusus Thawaf. Jadi syarat sahnya Thawaf adalah bilamana syarat dan rukun nya dilaksanakan dan tidak dilanggar.

     Di dalam pelaksanaan  Thawaf tidak ada bacaan doa secara khusus,  boleh membaca doa apa saja ( Doa yang baik-baik ). Boleh dengan kalimat istighfar, Tasbih, Tahmid dan kalimat-kalimat zikir lainnya.

     

    EPISODE 5 : MERASA DIRI HINA TAK PANTAS BERHAJI

    Ketika seorang hamba yang merasa banyak dosa, atau merasa sebagai pendosa di dalam hidupnya kemudian dia bertaubat kepada Allah SWT. Maka janganlah merasa hina dihadapan Allah SWT, sehingga tidak ingin mendaftar haji, merasa tidak pantas untuk berhaji/ tidak ingin berangkat haji ke tanah suci Makkah dan Madinah. Padahal sekalipun merasa dosa sebesar gunung, seluas lautan, Allah akan tetap mengampuni. Ampunan Allah lebih luas dari luasnya lautan, dari besarnya gunung.

  • Profil Pembicara

    UST. BUDI PRAYITNO Pembicara

Rp. 50,000

Paket ini termasuk :

5 Video
Certificate

Certificate :


COMINGSOON

Link ini akan tersedia dalam waktu dekat.