PILAR HAJI DAN UMRAH

SINOPSIS KH. NANDANG KOSWARA

EPISODE 1 : BEKAL TAQWA

TAQWA adalah sebuah totalitas ketha’atan seorang hamba kepada Allah SWT, yaitu dengan menjalankan semua perintah Allah dan menjauhkan segala larangan Nya. Karena itu salah satu bekal utama  seorang hamba untuk menunaikan Ibadah Haji adalah TAQWA. Sebagaimana friman Allah : “ Berbekalah kalian, karena sebaik baik bekal adalah Taqwa “.

EPISODE 2 : PILAR HAJI DAN UMROH

Jika seseorang ingin menunaikan Haji atau Umroh, maka dia harus mempersiapkan dirinya dengan 4 pilar utama yaitu Menjaga Keimanan dengan benar , Melaksanakan Amal Perbuatan yang unggul ( Amal Sholeh ), Menta’ati kebenaran ( selalu berbuat yang dibenarkan dalam agama ) dan Menetapi Kesabaran ( Menanamkan nilai-nilai Kesabaran dalam diri )

EPISODE 3 : KRITERIA HAJI MABRUR

Setiap orang yang berhaji, semuanya ingin mendapatkan predikat mabrur disisi Allah SWT, di dalam Al Qur’an ada terdapat tujuh kriteria Haji Mabrur. Dimana tujuh kriteria itu adalah : Orang-orang yang bertaubat, orang-orang yang senantiasa menghambakan diri kepada Allah SWT, orang-orang yang senantiasa memuji Allah dan hanya ingin dipuji Allah, orang-orang yang menjaga dirinya dengan kebaikan-kebaikan ( kebaikan dalam perbuatan ), orang-orang yang senantiasa tha’at dan patuh kepada Allah dan Rasul nya, orang-orang yang mengajak  kepada hal –hal yang ma’ruf dan mencegah dari segala hal yang munkar dan orang-orang yang senantiasa memelihara tuntunan dan hukum –hukum Allah SWT.

EPISODE 4 : AKHLAK HAJI

Ketika sesesorang berhaji, maka harus memiliki Akhlak Haji, karena Akhlak Haji merupakan bagian daripada kesempurnaan ibadah haji seseorang.  Akhlak Haji itu adalah Keikhlasan, Kesabaran, Pemaaf ( mampu menahan amarah ), kepedulian, bertawakkal pada Allah, senantiasa mengucap istighfar jika ada kesalahan / ada perbuatan yang salah, dan senantiasa bertaqorrub kepada Allah SWT. Itulah Akhlak-akhlak haji yang harus dijaga ketika sedang melaksnakan Haji

EPISODE 5 : PESAN NILAI DIBALIK PERJANJIAN HUDAIBIYAH

Perjanjian Hudaibiyah terjadi Pada Tahu ke 6 Hijriah atau 628 Masehi, saat Rasulullah dan para sahabat berangkat ke Makkah untuk melaksanakan Haji dan Umrah,  namun kemudian ketika Rasulullah SAW dan para sahabat nya tiba di Hudaibiyah, mereka dihadang oleh kaum Quraisy tidak boleh masuk ke kota Makkah. Yang akhirnya terjadilah perjanjian antara pihak Rasulullah dengan kaum Quraisy, yang dikenal dengan “ Perjanjian Hudaibiyah /Baiaturridwan”.

Hikmah dari Perjanjian Hudaibiyah adalah Semangat Ibadah para sahabat dengan penuh kesungguhan keuletan, semangat untuk mengobarkan dan membahanakan Ibadah Haji dan Umrah. Dan dibalik dari Perjanjian Hudaibiyah, ada Pesan Nilai yaitu Kesetiaan dan Kepatuhan para sahabat kepada Rasulullah SAW.

EPSIODE 6 : DZIKIR DAN DOA

Didalam kehidupan ini Islam mengajarkan bahwa Dzikir dan Doa adalah sebuah kebutuhan. Mengingat kepada Allah melalui Dzikir dan Doa, harus dengan sikap dan prilaku yang baik             ( menjaga adab nya ). Seorang muslim dalam setiap usaha dan pekerjaannya akan senantiasa melibatkan Allah SWT dalam bentuk Dzikir dan Doa. Karena itu dalam pelaksanaan Haji dan Umrah, tuntunan ibadah yang harus dikerjakan adalah memperbanyak Dzikir dan Doa, baik di Masjidil Haram, di Mina, di Arafah, dan di Muzdalifah.

EPISODE 7 : PENJIWAAN MAKNA JUMROH

Didalam Pelaksanaan haji, ada yang bersifat Rukun, Wajib, dan Sunnah. Diantara yang Wajib adalah Melontar Jumroh di Mina, Jumroh Ula, Wustho dan ‘Aqobah.

Dalam Pelaksanaan Jumrah ada dua hal penting dalam pelaksanaan jumroh, bagaimana agar dapat menjiwai makna jumroh tersebut. Yang pertama bagaimana agar setiap pribadi bisa menyatakan TIDAK terhadap rayuan, godaan dan ajakan syaithan atau iblis ? Yang kedua bagaimana agar setiap pribadi mampu dan sanggup menolak segala macam bentuk godaan dan bujuk rayu syaithan dan iblis dalam kehidupan kita ?.

EPISODE 8 : ZIARAH JABAL TSUR

Setiap orang yang menunaikan Ibadah Umroh maupun Haji, biasanya ada program ziarah kota suci Makkah, ke tempat-tempat yang bersejarah. Diantara yang dikunjungi adalah  JABAL NUR

( Gunung yang memancarkan cahaya ). Di Gunung tersebut terdapat Gua yang dinamakan GUA TSUR. Di Gua itulah Muhammad ( sebelum menjadi Nabi ) bertahannus, lalu kemudian turunlah Wahyu Allah pertama melalui Malaikat Jibril, yaitu Surah Al ‘Alaq : 1-5 . dan Gua itulah Muhammad diangkat oleh Allah SWT menjadi Rasul Nya ( utusan Allah ) yang terakhir. Setelah itu Nabi Muhammad mendapat perintah dari Allah SWT untuk menyebarkan agama yang diamanahkan oleh Allah kepadanya, yaitu Agama Islam.

EPISODE 9 : HAJI DAN SEMANGAT PERUBAHAN

Setiap orang ingin memilki perubahan dalam kehidupannya, perubahan disini tentunya perubahan kepada suatu hal yang positif.begitu pula ketika orang yang melaksanakan Haji, ingin mendapat perubahan menjadi hamba Allah yang lebih baik lagi. Orang yang dikatakan mendapatkan gelar haji mabrur adalah orang yang memilki perubahan – perubahan positif ketika kembali ke tanah air. Untuk  mendapatkan perubahan tersebut, maka dia mengokohkan  Tauhid ( Aqidah nya ), menumbuhkan Al Ihsan, yaitu kepedulian dan kebersamaan kepada sesama ( fakir miskin, anak-anak yatim, dhu’afa ). Dan dia tidak hanya menjadi orang mencari sebuah kemanfaatan untuk dirinya sendiri, tapi juga dia bisa orang yang bisa memberikan manfaat kepada orang lain .

EPISODE 10 : HAJI KEBERANGKATAN SUKARELA

Tujuan seseorang menunaikan ibadah haji, bukan semata mata hanya untuk menggugurkan kewajiban rukun islam ke lima, tapi tujuan menunaikan haji adalah semata mata untuk beribadah kepada Allah SWT, sehingga berangkatnya dengan sukarela. Begitu juga menunaikan haji juga semata mata karena keimanan dan kecintaan kepada Allah SWT, untuk mendapat kebahagiaan dunia akhirat.