WUKUF DI ARAFAH

SINOPSIS KH. QOSIM SHOLEH

EPISODE 1 : WUKUF DI ARAFAH

Wukuf secara bahasa artinya Berhenti atau Berdiam, sedang secara istilah Wukuf di Arafah  artinya berdiam diri di Arafah dalam keadaan ber ihram, yang dilakukan pada waktu tertentu. Yaitu mulai dari waktu Dzuhur sampai dengan terbenam matahari.

Wukuf adalah salah satu dari rukun haji yang harus dikerjakan oleh setiap orang yang melaksnakan ibadah haji, sekalipun dalam keadaan sakit. Karena jika ada orang yang berhaji tapi tidak melaksanakan atau mengerjakan Wukuf, maka hajinya tidak sah.

EPISODE 2 : MABIT DI MUZDALIFAH

Mabit secara bahasa artinya : bermalam, sedang secara istilah Mabit di Muzdalifah artinya : Bermalam di Muzdalifah, dalam rangka memenuhi rangkaian Manasik Haji. Mabit di Mudalifah adalah merupakan amalan yang wajib dikerjakan atau dilaksanakan oleh setiap orang yang melaksanakan Haji, Karena Mabit di Muzdalifah salah satu daripada Wajib Haji. Jika tidak melaksanakan Mabit di Muzdalifah maka Hajinya tetap sah, namun harus membayar DAM

EPISODE 3 : MABIT DI MINA & MELONTAR JUMROH

Mabit di Mina artinya Bermalam di Mina pada hari hari Tasyriq, untuk memenuhi ketentuan manasik haji. Mabit di Mina adalah salah satu dari Wajib Haji. Setiap orang yang melaksanakan Haji wajib melaksanakannya. Jika tidak melaksanakan Mabit di Mina, hajinya tetap sah, tapi harus membayar DAM.

Jamroh berasal dari kata : Jumroh,Jamaroot, Jimaar   yang berarti Al Hasho ( Kerikil ). Jadi Romyul Jimaar artinya : Melempar atau Melontar Kerikil . melontar Jumroh wajib dilakukan oleh seluruh Jamaah haji, Melontar Jumroh mulai dari Tanggal. 10,11,12 dan 13  Dzulhijjah.

Melontar Jumrah pada Tanggal 10 Dzulhijjah hanya 1 jumroh saja, yaitu Jumroh ‘Aqobah. Sedangkan tanggal 11-13 Dzulhijjah melontar semua jumroh, yaitu Jumroh Ula, Wustho dan ‘Aqobah.

EPISODE 4 : THAWAF IFADHOH DAN THAWAF WADA’

Thawaf Ifadhoh adalah merupakan salah satu rukun haji, yang harus dikerjakan oleh setiap jamaah haji. Sedangkan Thawaf Wada’ adalah merupakan bagian dari Wajib Haji, yang dikerjan oleh setiap jamaah haji sebelum kembali ke tanah air masing-masing

EPISODE 5 : PROGRAM PERJALANAN HAJI REGULER

Program Perjalanan Haji Reguler, sesuai ketetapan Pemerintah RI ( Kementrian Agama ) adalah kurang lebih 40 hari, dan biasanya terbagi dengan beberapa kloter keberangkatan karena jumlahnya yang sangat banyak. Dan di dalam program haji regular,adalah melaksanakan shalat fardhu sebanyak 40 waktu, yang dikenal dengan sebutan program Arba’in. Dimana Jamaah haji regular berada di Madinah selama 8-9 hari, untuk bisa mendapatkan program Arba’in atau 40 waktu.